Sore itu saya mau les
kimia di rumah ibu JUN di Pangkal pinang. Biasanya saya diantar sama bapak atau
naik angkot dari petaling ke pangkalpinang. Sayangnya bapak tidak bisa
mengantar karena sesuatu hal, jadi saya menunggu angkot di depan gang. Lama
saya menunggu, angkot tak kunjung menghampiri memang jumlah angkot di desa saya
itu limited trus kalo mau ke pangkal pinang muter keliling desa dulu sampe
penuh penumpang baru berangkat. Kemudian ada bus dari mentok yang datang, awalnya
saya ragu untuk naik, karena saya belum pernah naik bus sendirian pula. Tetapi waktu memberanikan saya untuk naik. Akhirnya
naiklah saya ke dalam bus. Di dalam bus, saya duduk di bangku paling belakang
karena waktu itu semua bangku didepan penuh. Di bangku itu hanya saya yang
perempuan, disepanjang perjalanan saya menyebut nama Allah karena takut sama
semua laki-laki dibelakang itu, wajahnya serem semua., hahah.., tiba-tiba ada
seorang laki-laki dengan gaya yang kaya preman menghampiri saya untuk meminta
uang. “duitnya dek!” katanya dengan suara agak lantang. Saya kira dia itu
preman yang mau malak saya. Saya dengan tegas mengatakan “Gak punya uang
bang”, dia minta terus, dan saya tetap
mengatakan gak punya uang. Akhirnya semua orang di dalam bus melihat kearah
saya dengan pandangan yang aneh, dalam pikiran saya waktu itu “kok semua orang
gak mau nolong saya dari preman ini y?, tega banget sih.” Akhirnya si abang
preman berhenti dan menyerah untuk minta uang. Terus ketika akan sampai di
tempat tujuan saya minta bus berhenti, saya mau bayar ongkos kan,saya mau kasih
ke supirnya, terus si abang preman bilang “gak usah dek, gratis” dengan nada
yang kesal. Terus saya bilang, “kok
gitu,., emang abang siapa?...” ” saya
itu kernet dek” jawabnya. saya: Hah...??., abg sih kaya preman, trus minta duit
juga bukan minta ongkos..=.=’.. coba ngomongnya ongkosnya dek., hahahaha..,
soalnya kan biasanya kalo naik angkot ongkosnya itu dikasih pas sampe tujuan
dan langsung dikasih ke sopirnya. Ternyata naik bus beda sistem. Hahahaha.,.itu
lah kisah saya ketika pertama naik bus.
Minggu, 25 Mei 2014
Selasa, 06 Mei 2014
Skripsi
Skripsi ... terbayang siang dan malam.
rintangan terakhir untuk menjadi Sarjana Pendidikan. Lakukan yang terbaik syelli, kamu ان شاءالله pasti bisa. Ketika semua yang kamu rencanakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, berharaplah pada Allah SWT. karena Dia lah yang menentukan.
Skripsi ku, semua pasti akan berlalu. Sesudah kesusahan ان شاءالله pasti ada kemudahan. perasaan ini, akan menjadi kenangan berharga di masa depan.
Enjoy aja, mengalir, Sabar, Usaha maksimalkan, Do'a terus pokoknya.Tahajud setiap malam.
Ketika mengalami kebuntuan, tidak menemukan referensi yang diiginkan, masalah dengan dosen, ceritakan semua dengan yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui, Maha Mempunyai Ilmu, Rabb Semesta Alam, menangislah bila ingin menangis... Allah akan menunjukkan jalannya... Percayalah kawan.
bacalah atau dengarlah Al-Qur'an selagi menunggu dosen untuk bimbingan, gunakan waktu untuk membaca jurnal, diselingi membaca al-qur'an. serta perbanyaklah puasa dan sedekah.
rintangan terakhir untuk menjadi Sarjana Pendidikan. Lakukan yang terbaik syelli, kamu ان شاءالله pasti bisa. Ketika semua yang kamu rencanakan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, berharaplah pada Allah SWT. karena Dia lah yang menentukan.
Skripsi ku, semua pasti akan berlalu. Sesudah kesusahan ان شاءالله pasti ada kemudahan. perasaan ini, akan menjadi kenangan berharga di masa depan.
Enjoy aja, mengalir, Sabar, Usaha maksimalkan, Do'a terus pokoknya.Tahajud setiap malam.
Ketika mengalami kebuntuan, tidak menemukan referensi yang diiginkan, masalah dengan dosen, ceritakan semua dengan yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui, Maha Mempunyai Ilmu, Rabb Semesta Alam, menangislah bila ingin menangis... Allah akan menunjukkan jalannya... Percayalah kawan.
bacalah atau dengarlah Al-Qur'an selagi menunggu dosen untuk bimbingan, gunakan waktu untuk membaca jurnal, diselingi membaca al-qur'an. serta perbanyaklah puasa dan sedekah.
Langganan:
Postingan (Atom)