Minggu, 25 Mei 2014

Pengalaman pertama naik bus.


Sore itu saya mau les kimia di rumah ibu JUN di Pangkal pinang. Biasanya saya diantar sama bapak atau naik angkot dari petaling ke pangkalpinang. Sayangnya bapak tidak bisa mengantar karena sesuatu hal, jadi saya menunggu angkot di depan gang. Lama saya menunggu, angkot tak kunjung menghampiri memang jumlah angkot di desa saya itu limited trus kalo mau ke pangkal pinang muter keliling desa dulu sampe penuh penumpang baru berangkat. Kemudian ada bus dari mentok yang datang, awalnya saya ragu untuk naik, karena saya belum pernah naik bus sendirian pula. Tetapi  waktu memberanikan saya untuk naik. Akhirnya naiklah saya ke dalam bus. Di dalam bus, saya duduk di bangku paling belakang karena waktu itu semua bangku didepan penuh. Di bangku itu hanya saya yang perempuan, disepanjang perjalanan saya menyebut nama Allah karena takut sama semua laki-laki dibelakang itu, wajahnya serem semua., hahah.., tiba-tiba ada seorang laki-laki dengan gaya yang kaya preman menghampiri saya untuk meminta uang. “duitnya dek!” katanya dengan suara agak lantang. Saya kira dia itu preman yang mau malak saya. Saya dengan tegas mengatakan “Gak punya uang bang”,  dia minta terus, dan saya tetap mengatakan gak punya uang. Akhirnya semua orang di dalam bus melihat kearah saya dengan pandangan yang aneh, dalam pikiran saya waktu itu “kok semua orang gak mau nolong saya dari preman ini y?, tega banget sih.” Akhirnya si abang preman berhenti dan menyerah untuk minta uang. Terus ketika akan sampai di tempat tujuan saya minta bus berhenti, saya mau bayar ongkos kan,saya mau kasih ke supirnya, terus si abang preman bilang “gak usah dek, gratis” dengan nada yang kesal.  Terus saya bilang, “kok gitu,., emang abang siapa?...”     ” saya itu kernet dek” jawabnya. saya: Hah...??., abg sih kaya preman, trus minta duit juga bukan minta ongkos..=.=’.. coba ngomongnya ongkosnya dek., hahahaha.., soalnya kan biasanya kalo naik angkot ongkosnya itu dikasih pas sampe tujuan dan langsung dikasih ke sopirnya. Ternyata naik bus beda sistem. Hahahaha.,.itu lah kisah saya ketika pertama naik bus. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar